Translate

Jumat, 28 Oktober 2022

ARTI HIDUP PADA UMUMNYA

   ARTI HIDUP PADA UMUMNYA


          Dalam pendahuluan, yang agak panjang itu, telah tersinggung bahawa hidup rohani ialah hidup manusia seluruh dan seutuhnya, sejauh berdialog dengan Allah. Perlulah di sini secara terpisah melihat apa arti dan makna hidup dalam umum. Arti luas dari hidup ialah seluruh perkembangan eksistensi manusia di dunia ini. Dalam artiumum ini dapat dilihat ada dua arti pokok kata ‘hidup’.

a)      Corak eksternal hidup: Paulus berkata bahwa haruslah kita meninggalkan hidup lama kita ( Ef4:22 ). Petrus juga memperingatkan agar kita menjadi kudus, juga dalam segalah tingkahlaku kita ( 1 Ptr 1:15 ). Dari dua pernyataan itu dapat ditangkap bahwa hidup itu mempunyai corak yang membedakan hidup yang satu dengan hidup yang lain. Corak hidup yang bermacam-macam itu disebabkan oleh beraneka ragam seperti sejarah, adat kebiasaan, disposisi psikologis dan budaya dll. Corak hidup itu juga dikarenakan oleh pendidikan, pemahaman doktrinal, isi iman. Corak itu masih dipengaruhi pula oleh interpretasi orang sendiri, yang menganut sistem nilai tertentu, pandangan tertentu dan corak berpikir tertentu dan lain sebagainya.

Hidup rohani mencakup pula tingkahlaku manusia dan penghayatan konkret dan eksternal semangat Injil, seperti cara dan mengatur hidup menurut prinsip-prinsip kristiani, cara melaksanakan tugasan-tugasan dalam masyarakat, cara membangun hidup masyarakat manusia, cara bergaul, corak hidup menggereja, menghayati hidup religius dengan pola dan aturan tertentu, hidup imamant dan lain-lain. Tentu saja hidup eksternal itu mengandaikan suatu sikap batiniah atau rohaniah, seperti umpama dilukiskan dalam Ef 4 -6. Hidup batiniah merupakan kondisi manusia untuk menghayati hidup rohani, yang terungkap secara eksternal dala hidup konkret sehari-hari. Hidup batiniah merupakan inpirasi terdalam dari hidup rohani sehari-hari. Hidup eksternal merupakan tulang kerangka hidup. Prinsip-prinsip kerohanian bagaikan jiwa yang menghidupi seluruh bangunan hidup manusia.

Hidup batiniah kristiani bercirikan antara lain:
(1)    Hidup gerejawi yang mendalam, iaitu mempunyai rasa perasaan Gereja, sebab kita hidup sebagai anggota Gereja.
(2)    Rasa kesucian Kristus, yang tetap menjadi model hidup dan tingkahlaku Injil kita.
(3)    Cara tertentu merasa, berfikir, menilai dan menghayati realitas hidup sehari-hari dalam terang dan demi Kerajaan Allah.

Hidup, sebagai kenyataan corak hidup yang eksternal, merupakan ungkapan hidup yang langsung dapat dimengerti oleh orang lain. Corak hidup merupakan sarana komunikasi hidup maupun sarana pengembangan hidup. Tetapi corak hidup sendiri juga perlu dan dapat diubah, sebab hidup pada dasarnya merupakan proses prkembangan eksistensi manusia di dunia ini.

(b) Prinsip dinamis kegiatan rohani: Yohanes menulis: ‘’Dalam dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia’’ (Yoh 1:4). Dengan rumusan itu dinyatakan oleh Yohanes bahwa hidup dasarnya dinamis, yaitu mencakup gerak dan maju menuju kepenuhan. Hidup dilihat sebagai kekuatan yang menumbuhkan dan memperkembangan hidup. (bdk Mrk 4:30-34). Hidup merupakan sumber maupun kekuatan perkembangan hidup. Hidup merupakan sumber dan tujuan hidup maupun daya kekuatan untuk maju dan berkembang. Prinsip dimanis berarti asal maupun tujuan hidup, dan kekuatan hidup sendiri. Prinsip dinamis berarti dasar atau titik tolak untuk berkembang. Prinsip dinamis merupakan orientasi dasar hidup dan itu disebut dinamis karena mempunyai kekuatan untuk menuju dan berkembangan sejalan dengan orientasi dasar itu.

Dalam hidup kristiani dimengerti bahwa Allahlah yang menjadi prinsip dinamis hidup dan kegiatan manusia. Allah merupakan asal dan tujuan hidup, maupun sebagai daya kekuatan penggerak hidup ( bdk. Ul 30: 15-20 ). Sumber daya kekuatan hidup ialah pencipta dan keselamatan Allah. Daya kekuatan hidup ialah kehadiran Allah, yang mencipta dan menyelamatkan. Allah dilihat sebagai Bapa, sehubungan dengan sumber dan tujuan hidup maupun sebagai pencipta. Allah dimengerti sebagai Allah Putera sehubungan kegiatan keselamatan manusia. Allah dialami sebagai Roh Kudus sehubungan kegiatan keselamatan manusia. Allah dialami sebagai Roh Kudus sehubungan dengan kehadiran, yang merupakan daya kekuatan mencipta dan menyelamatkan. Prinsip dinamis hidup rohani kristiani ialah Allah Tritunggal. Hidup Allah yang mencipta dan menyelamatkan dan menopang merupakan prinsip dinamis hidup manusia.

Secara historis Allah terlibat dalam hidup manusia dalam Kristus  dan Gereja. Hidup rohani merupakan hidup Allah yang menyejarahkan, sebagai asal dan tujuan dalam Kristus. Hidup dalam rohani harus dilaksanakan menurut prinsip-prinsip kehadiran Allah yang menyampaikan hidup dan kehendak-Nya. Itulah yang menjadi orientasi dasar hidup dan perkembangannya, maupun merupakan kekuatan untuk berkembangannya. Hidup manusia, baik secara eksternal maupun secara internal bergerak dan berkembang menurut rencana keselamatan dan penciptaan Allah, lagi pula menurut hokum kekuatan dan kehadiran Allah sendiri.

Sumber;
Nota Kuliah Spiritualitas Kemuridan Kristiani, Pendidikan Agama Katolik, Universitas Sanata Dharma. Rm. J. Darminta S.J. 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jelajah Hidup Itu Indah

PRIVACY POLICY

  Privacy Policy for Jelajah Hidup RX_PM At Jelajah Hidup RX_PM, accessible from jelajahhiduprxpm.org, one of our main priorities is the p...

Jelajah Hidup