Translate

Rabu, 15 April 2020

HIDUP ROHANI


HIDUP ROHANI

Pendahuluan
            Hidup rohani adalah hidup manusia seutuhnya, yang didasarkan pada prinsip-prinsip revelasi. Sebagai suatu kenyataan yang dialami oleh manusia, revelasi merupakan Allah yang mengkomunukasikan diri dan hidup-Nya untuk membentuk komunio (persekutuan) hidup dengan manusia. Karena itu biasanya hidup rohani ditangkap sebagai hidup yang pada dasarnya merupakan dialog terus-menerus antara Allah dan manusia dengan diadakan perjanjian. Allah selalu memanggil manusia, terus-menerus masuk dalam hidup manusia, umpama lewat sabda liturgis, perwartaan, bacaan, peristiwa hidup dan dorongan-dorongan Roh Kudus dan lain sebagainya. Manusia menjawab Allah dengan merdeka dan sedar. Jawaban itu berkembang dalam hidup, melahirkan hidup rohani, yaitu hidup ikut ambil bagian dalam hidup Ilahi yang dikomunikasikan.

1.       Pengalaman kristiani
           Manusia mengalami dirinya selalu disapa oleh Allah. Manusia hidup dalam kontak terus-menerus dengan Allah, yang memanggil, membentuk dan mengembangkan hidup manusia. Hidup rohani merupakan pengalaman hidup yang selalu berkontak dengan Allah. Dalam hidup rohani pengalaman rohani terbentuk dan berkembang. Pengalaman rohani, yaitu pengalaman berkontak dengan Allah itu, merupakan kenyataan dinamis hidup rohani manusia. Pengalaman berarti suatu kontak dengan realitas, yang membentuk pribadi manusia maupun melahirkan pengetahuan.setiap pengalaman mengandungi dua unsur: pertama unsur passivitas berhadapan dengan realitas kontret yang dihadapi, dan kedua untur reaksi kesedaran yang menjelmahkan impresi yang ditanam oleh realitas itu, yaitu menerima atau menolak, mengatur dan membiarkan:

           Pengalaman kristiani mempunyai ciri-ciri, yang antara lain sebagai berikut:

a) Hidup iman: Iman merupakan kondisi mutlak untuk perkembangan hidup kristiani. Pengalaman hidup rohani kristiani merupakan ungkapan pengalaman iman, yaitu pengalaman akan perlekatkan diri kepada Sabda dan Allah yag hidup. Sebagai pengalaman rohani yang historis, iman merupakan tidak hanya aktualisasi rencana keselamatan Allah, tetapi juga mencakup pada penyerahan diri kepada inkarnasi yang dilanjutkan dalam hidup Gereja. Perkembangan hidup iman mendapatkan bentuk dan strukturnya dalam misteri Kristus dan Gereja-Nya.

b) Panggilan kesucian: Kesucian memang merupakan pengertian yang tidak khas milik orang kristiani. Namun pengertian kesucian kristiani  mempunyai ciri-ciri khasnya; kesucian selalu dimengertikan ikut ambil bagian dalam kesucian Allah, yang sungguh kudus (Yes 6:3). Suci di sini berarti dua: yaitu Allah mengatasi segala ciptaan dan Allah adalah terang dan pada-Nya tidak ada dosa. Kesucian kristiani merupakan partisipasi kesucian Allah. Allah menghendaki agar semua saja ikut bagian dalam hidup-Nya yang kudus (Ef 1:4). Panggilan ke kesucian yang universal itu sangat ditekankan oleh Konsili Vatikan II (LG 39).

c) Hidup rohani mencakup seluruh manusia; Pada kenyataannya konkert ditemukan bermacam-macam aspek hidup; hidup doa dan kegiatan hidup kodrati; cinta kepada Allah atau cinta kepada sesama, hidup teologal dan hidup masyarakat dll. Untuk menjawab ketengangan-ketengangan yang ada itu perlu tetap dipegang kenyataan, bahawa kendati ada bermacam-macam hidup, bermacam-macam tugas dan kegiatan, hanya ada satu kesucian yang harus dipupuk sejauh itu digerakkan oleh Roh Kudus, taat kepada kehendak Bapa dan bakti kepada Allah Bapa dalam kebenaran dan Roh. Orang mengikuti Kristus miskin,hina,memanggul salib sebagaimana layaknya, agar diperkenankan untuk ikut ambil bahagian dalam kemuliannya. Setiap orang, sesuai dengan anugerah pemberian Allah dan tugas tertentu menghidupkan harapan dan menghayatinya lewat cinta(LG 41). Semua itu harus direalisasikan lewat dua sikap: sikap religious, artinya dalam setiap aspek hidup dan kegiatan orang harus memupuk bakti kepada Allah, dan sikap cinta baik kepada Allah, dan sikap cinta baik kepada Allah maupun sesama, yang merupakan keutamaan, yang membuat seluruh hidup dan kegiatan manusia tertuju kepada sesama dan Allah. Hidup rohani kristiani mencakup dua segi hidup, yaitu religius (mistik) dan konkret.



Sumber;
Nota Kuliah Spiritualitas Kemuridan Kristiani, Pendidikan Agama Katolik, Universitas Sanata Dharma. Rm. J. Darminta S.J. 2015

Jelajah Hidup Itu Indah

PRIVACY POLICY

  Privacy Policy for Jelajah Hidup RX_PM At Jelajah Hidup RX_PM, accessible from jelajahhiduprxpm.org, one of our main priorities is the p...

Jelajah Hidup